IKUTI KATA HATIMU
4 minute read
IKUTI KATA HATIMU - Hai Para Rebahanners Santri Kuliah, Di Artikel kali ini Mimin Mau Share IKUTI KATA HATIMU, Untuk Pembaca Boleh Di share artikel ini
“Ikuti kata hatimu!” Demikian kira-kira makna harfiah dari ungkapan tersebut. Ya, karena kata hati adalah ungkapan paling jujur dalam diri. Karena hati tidak bisa dibohongi. Maka mengikuti apa kata hati akan membawa kita pada kebaikan diri. Menuruti apa yang dibisikkan hati akan menjadikan kita lebih tenang dan damai menjalani hidup ini.
Dalam sebuah kesempatan, Rasulullah Saw pernah ditanya oleh seseorang tantang kebaikan. Kemudian Rasulullah menjawab: “Istafti Qalbak!” Mintalah fatwa pada hatimu. Kebaikan adalah apa yang menentramkan jiwa dan menenangkan hati. Sedangkan keburukan adalah apa yang meragukan jiwa dan meresahkan hati.
Pesan Rasulullah Saw tersebut menunjukkan bahwa hati adalah tempat kita merujuk. Hati adalah acuan setiap kita melakukan suatu aktivitas. Apakah yang kita lakukan bisa membuat kita tenang dan damai, ataukah justru membuat kita resah dan gelisah? Tanyalah pada hati kita!
Seringkali kita merasa bimbang untuk melakukan sesuatu atau menentukan suatu pilihan. Jika kita mengalami hal ini, maka langkah pertama yang harus kita ambil adalah bertanya pada hati kita. Berdialoglah dengannya, tanyakan padanya apa yang harus kita lakukan atau kita pilih. Setelah yakin akan suara hati kita, ikutilah!
BACA JUGA :
Ya, mengikuti kata hati setelah sebelumnya mengajaknya berbicara akan membuat apa yang kita lakukan atau apa yang kita pilih benar-benar sesuai dengan nurani kita. Tidak sekadar menuruti keinginan nafsu semata.
Mengikuti kata hati akan menghadirkan ketenangan batin, ketenteraman jiwa, karena kita sudah berusaha mengajaknya dialog. Kita sudah mempertimbangkan dan memperhitungkan sebelum mengambil sebuah keputusan. Keputusan yang lahir dari sebuah perenungan yang mendalam, akan bisa dipertanggungjawabkan secara moral, kepada orang lain dan juga kepada Tuhan.
Mengikuti kata hati juga adalah ajaran Nabi Saw., seperti penulis sebut di awal tulisan ini. Tentu, apa yang dituntunkan Nabi Saw. tidak sekadar perintah biasa, tetapi mengandung nilai yang sangat tinggi.
Mengikuti kata hati adalah pilihan paling jujur yang diambil seseorang. Jika lidah bisa berdusta, maka hati tak pernah bisa mengingkarinya.
So, ikuti kata hatimu
/