Hidup itu Pilihan
Hidup itu Pilihan - Hai Para Rebahanners Santri Kuliah, Di Artikel kali ini Mimin Mau Share Hidup itu Pilihan , Untuk Pembaca Boleh Di share artikel ini
Setiap orang diberi kebebasan untuk memilih serta menentukan jalan hidupnya masing-masing. Apakah memilih untuk selalu berpikir positif ataukah negatif. Apakah memilih untuk menghadapi segala ujian dan cobaan hidup dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, dan menganggapnya sebagai sebuah sarana untuk meningkatkan kualitas hidup, sehingga kehidupan yang dijalani terasa begitu bermakna, ataukah memilih untuk meratapi nasib, mengutuk keadaan serta mengeluh terus menerus ketika ditimpa persoalan dan kesulitan hidup, sehingga menganggap hidup ini penuh dengan penderitaan dan kesengsaraan.
Semua pilihan diserahkan sepenuhnya kepada kita. Tetapi satu hal yang pasti, bahwa setiap pilihan mengandung konsekuensi yang harus ditanggung.
baca Juga :KEUTAMAAN MAULID
Orang yang selalu berpikir positif dalam menyikapi setiap persoalan hidup akan mampu menikmati setiap keadaan serta kondisi yang tengah dialaminya, seburuk dan sepahit apa pun keadaaan serta kondisi tersebut. Dia yakin bahwa semua kenyataan hidup merupakan skenario Allah yang harus dijalani dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Karena, hanya dengan sabar dan ikhlas seseorang akan mendapatkan pertolongan Allah.
Sebaliknya, orang yang selalu berpikir negatif dalam menyikapi setiap masalah yang menderanya, akan senantiasa merasa hidup dalam penderitaan dan kesengsaraan. Dia tidak tahu harus berbuat apa, sehingga seringkali penderitaan yang dialaminya berujung pada rasa frustrasi yang mendalam, yang tidak jarang membuatnya bertindak bodoh dan nekat, dan pada gilirannya akan merugikan diri sendiri.
Sekali lagi, hidup itu pilihan. Dan pilihan itu ada pada diri kita masing-masing. Mau bahagia atau sengsara, senang atau susah, sabar atau putus asa, tergantung bagaimana kita menyikapi hidup ini.
Alangkah naifnya, jika hidup yang hanya sekali dan sebentar ini kita jalani dengan penuh kekecewaan, kesedihan serta putus asa. Hidup akan terasa nikmat dan penuh makna jika dijalani dengan penuh rasa syukur, sabar serta ikhlas dengan segala qadha dan qadar Allah.
/