SHOLAWAT NABI DAN AMALAN ISTIMEWA DI BULAN ROBIUL AWAL -
SHOLAWAT NABI DAN AMALAN ISTIMEWA DI BULAN ROBIUL AWAL - - Hai Para Rebahanners Santri Kuliah, Di Artikel kali ini Mimin Mau Share SHOLAWAT NABI DAN AMALAN ISTIMEWA DI BULAN ROBIUL AWAL - , Untuk Pembaca Boleh Di share artikel ini
Rasulullah Shalallah ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan ia diangkat sepuluh derajat untuknya.” (HR. An Nasa’i No.1280, Ahmad No.13257 dan Al Hakim)
Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang yang paling dekat denganku pada hari Qiyamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku.” (HR.At-Tirmidzi)
BACA JUGA : BERILMU DENGAN RENDAH HATI
(Hikayah) Sesungguhnya seseorang laki-laki lupa dari membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam. Pada suatu malam dia mimpi melihat Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam. tidak mau menoleh padanya, dia bertanya : “Ya Rasulallah, apakah engkau marah padaku?” Beliau menjawab: “Tidak”. Dia bertanya lagi: “Lalu sebab apakah engkau tidak memandang kepadaku?” Beliau menjawab: “Karena aku tidak mengenalmu”. Laki-laki itu bertanya: “Bagaimana engkau tidak mengenalku sedang aku adalah seorang dari umatmu. Para ulama meriwayatkan bahwa sesungguhnya engkau lebih mengenal umatmu dari pada seseorang ibu mengenali anaknnya”. Beliau bersabda: “Mereka benar tetapi engkau tidak pernah mengingat aku dengan bacaan shalawat. Padahal kenalku dengan umatku adalah menurut kadar bacaan shalawat mereka padaku”. Terbangunlah laki-laki itu dan mengharuskan dirinya untuk membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw. setiap hari seratus kali. Dia selalu melakukan itu, lalu dia melihat beliau dalam tidur dan beliau bersabda : “Aku mengenalmu sekarang dan akan memberi syafa’at padamu”. Ya’ni karena dia telah menjadi orang yang cinta kepada Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam.
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ الْكَوْسَجُ قَالَ أَنْبَأَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ قَالَ قَدِمَ عَلَيْنَا سُلَيْمَانُ مَوْلَى الْحَسَنِ ابْنِ عَلِيٍّ زَمَنَ الْحَجَّاجِ فَحَدَّثَنَا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ ذَاتَ يَوْمٍ وَالْبُشْرَى فِي وَجْهِهِ فَقُلْنَا إِنَّا لَنَرَى الْبُشْرَى فِي وَجْهِكَ فَقَالَ إِنَّهُ أَتَانِي الْمَلَكُ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّ رَبَّكَ يَقُولُ أَمَا يُرْضِيكَ أَنَّهُ لَا يُصَلِّي عَلَيْكَ أَحَدٌ إِلَّا صَلَّيْتُ عَلَيْهِ عَشْرًا وَلَا يُسَلِّمُ عَلَيْكَ أَحَدٌ إِلَّا سَلَّمْتُ عَلَيْهِ عَشْرًا
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Manshur Al Kausaj dia berkata; telah memberitakan kepada kami ‘Affan dia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad dia berkata; telah menceritakan kepada kami Tsabit dia berkata; datang kepada kami Sulaiman -mantan budak Al Hasan bin ‘Ali pada masa Al Hajjaj-, maka dia menceritakan kepada kami dari ‘Abdullah bin Abu Thalhah dari Bapaknya bahwa pada suatu hari Rasulullah Shalallah ‘Alaihi Wa Sallam datang dengan wajah yang berseri-seri, maka kami berkata kepadanya, “Kami melihat wajahmu berseri-seri”. Kemudian beliau bersabda: “Malaikat datang kepadaku, ia berkata kepadaku; ‘Wahai Muhammad, Rabbmu berfirman, “Tidaklah Allah menjadikanmu ridha kalau ada seseorang yang bershalawat kepadamu kecuali Aku juga bershalawat kepadanya sepuluh kali?. Tidak ada seorangpun yang menyampaikan salam kepadamu kecuali Aku juga menyampaikan salam kepadanya sepuluh kali.” (HR. An Nasa’i No.1266 dan Ibnu Hibban)
BACA JUGA : MAKNA IBADAH MANUSIA TERHADAP ALLAH SWT.
Jadi hendaknya kita memperbanyak bershalawat kepada Nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam dan mengikuti Sunnah Rasulullah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam
agar kita diridhai oleh Allah Ta'ala dan mendapat syafa’at dari Rasulullah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam.
Serta tidak menjadi orang yang merugi diakhirat nanti karena mengetahui ganjaran dari shalawat kepada Nabi Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam.
Sebab...“siapa yang cinta pada sesuatu hal maka ia akan sering menyebutnya”.
Shollu 'Alan Nabiy...
/